Sabtu, 29 Oktober 2011

Siswa SMA 70 Bantah Telah Terjadi Kekerasan pada Rekan Jeniornya

JAKARTA, RIMANEWS - Sejumlah orangtua murid SMA 70, Bulungan, Jakarta Selatan, mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak untuk melaporkan dugaan kekerasan yang dilakukan oleh senior anaknya di sekolah.
Para orangtua resah dengan adanya kekerasan yang diduga menjadi budaya di sekolah berstandar internasional itu.
Menanggapi tudingan, Ketua Perwakilan Kelas SMA 70, Rilo menegaskan kasus yang terjadi antara siswa kelas tiga dan kelas satu sudah terselesaikan.
Masalah itu, kata dia, sebenarnya hanya masalah personal biasa. "Kami sudah selesaikan hari itu juga, dan saya pikir ini hanya masalah personal biasa. Saya kaget saja ketika ini menjadi konsumsi publik, karena memang tidak ada kekerasan," kata Rilo saat ditemui di sekolahnya.
Rilo yang merupakan siswa kelas tiga ini menjelaskan permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara internal sebagai langkah awal.
Ke depannya, ia menunggu kebijakan sekolah untuk melakukan mediasi antara keluarga dan siswa.
"Kami siap kok bertemu dan ngobrol bersama orang tua siswa tersebut. Bisa dibicarakan ada masalah apa, nanti dibicarakan dan selesaikan secara kekeluargaan. Ya nanti kami lihat dulu sekolah bersikap seperti apa," ucapnya.
Ia mengungkapkan hubungan yang terjalin antara senior dan junior di sekolah berjalan harmonis. Rilo membenarkan adanya bimbingan dan ajaran yang mereka berikan kepada adik kelas.
"Doktrin kekerasan itu tidak ada. Malah kalau anak kelas satu diserang sama sekolah lain, maka kelas tiga yang pasang badan duluan. Kalau ada kegiatan Bulungan Cup kami memang mengajarkan semua siswa untuk mandiri cari dana, dan itu semua tidak ada perbedaan atau tekanan," paparnya.
Selain itu, dia juga membantah adanya sebuah ruangan yang khusus digunakan siswa senior untuk 'menekan' adik kelas.
"Tidak ada. Semua ruangan ya dipakai bersama seperti laboratorium, kantin, perpustakaan, kelas. Ospek di luar MOS juga tidak ada. Alumni paling bertemu di acara ulang tahun sekolah," ungkap Rilo. [mam/viva]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar